Saya(Mila) sedang mengajar bimbel bahasa Arab |
Sejujurnya saya merasa canggung saat diminta untuk mengajar,
karena saya
sadar diri kalau saya bukan siapa-siapa. Tapi karena seperti kata hadits “Sampaikanlah walau satu ayat” yang akhirnya membuat saya mencoba memberanikan diri untuk menjalankan amanah ini.
sadar diri kalau saya bukan siapa-siapa. Tapi karena seperti kata hadits “Sampaikanlah walau satu ayat” yang akhirnya membuat saya mencoba memberanikan diri untuk menjalankan amanah ini.
Pertama kali saya mengajar, saya merasa sedikit gugup dan takut
kalau saya salah bicara. Namun, Alhamdulillah anak-anak ternyata cukup antusias
mengikuti program bimbel ini. Ada sekitar 12 orang anak dari usia kelas 1 sampai 6 SD yang datang ke posko perempuan yang menjadi tempat bimbel ini dilaksanakan.
saya sedang menulis di whiteboard |
Adapun metode mengajar saya yaitu dengan memberikan kosa kata
bahasa arab yang meliputi angka, anggota tubuh, dan hewan yang ditulis di papan tulis, lalu saya membacakan satu persatu dan diulangi oleh anak-anak,
begitupun seterusnya. Setelah itu saya memberikan sedikit nyanyian berbahasa arab
dan kami menyanyikannya bersama-sama.
Anak-anak sedang menulis |
Di akhir, saya mengajak anak-anak untuk
bermain kartu jenius. Cara mainnya adalah seperti main kartu gapleh. Namun isi
kartu jenius berbeda dengan kartu gapleh, di dalam kartu jenius terdapat kosa
kata bahasa arab dan bahasa inggris, dimana kosa kata tersebut harus
dicocokkan dengan gambar yang sesuai. Dan si anak harus menyebutkan kosa kata
dengan suara lantang ketika menyocokkan kosa kata dengan gambar. Permainan ini
sangat membantu anak dalam pembedaharaan kata bahasa asing, terkhusus bahasa
arab.
Selama sejam dari mulai jam 02.00 sampai 03.00 sore saya mengajar dan alhamdulillah anak-anak sangat antusias.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar