Membuat lingkaran bersama siswa SLB |
Sekitar pukul 07.30 kami sampai di sekolah dan anak-anak sudah berbaris rapih untuk memulai senam. Senam pun dipimpin oleh kepala sekolah dan guru, sedangkan kami membantu membimbing anak-anak dalam gearakan senam irama.
Guru sedang membantu anak agar baris dengan rapih |
Setelah selesai senam, anak-anak istirahat sebentar, kemudian dilanjutkan dengan permainan yang diberikan oleh rekan-rekan saya. Anak-anak terlihat sangat semangat mengikutinya, adapun pertama yaitu permainan menangkap tikus.
Siswa ikut gerakan senam |
Kami membuat lingkaran sambil berpegangan tangan. Ada satu siswa yang menjadi tikus dan 2 siswa lagi menjadi menjadi kucing.Anak yang menjadi kucing harus mampu menangkap tikus dan anak yang membuat lingkaran melindungi tikus agar tidak ditangkap kucing.
Setelah selesai permainan kucing dan tikus, kami mengganti dengan permainan besar dan kecil. Permainan ini bisa melatih konsentrasi anak-anak, karena dalam permainan ini ada manipulasi kata-kata. Saat kami menyebut besar, maka mereka harus membuat bentuk kecil dan sebaliknya, saat kami bilang kecil, mereka harus membuat bentuk besar.
saat siswa SLB chicken dance |
Kemudian kami lanjutkan dengan mengajarkan mereka senam ayam atau chicken dance. Awalnya mereka sangat kesulitan dengan gerakannya, namun setelah beberapa kali dibimbing dan terus diulang-ulang, akhirnya mereka mulai bisa mengikuti.
Setelah waktu menunjukkan pukul 10.00 wib, kami pun menyuruh anak-anak masuk kelas untuk belajar menari. Karena belum ada persiapan sebelumnya, kami pun hanya mengajarkan tarian seadanya, namun anak-anak tetap semangat.
Pada pukul 12.00 wib, anak-anak pun harus pulang tapi sebelum itu, mereka diwajibkan solat dzuhur terlebih dahulu. Setelah itu, anak-anak pamitan kepada kepala sekolah, guru dan kami untuk pulang.
Berselang beberapa menit, kami pun berpamitan kepada pihak sekolah untuk pulang.
Sayonara Anak-anak....!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar