Ceritakan Kisah Nabi Yunus Pada Siswa Kelas 6 SD

Ahmad sedang bercerita tentang kisah nabi Yunus kepada siswa kelad 6 SD Cipetir IV

Pertemuan pertama mengajar Pendidikan Agama Islam atau PAI di kelas 6 SD Cipetir IV, kami bercerita tentang kisah nabi Yunus yang ditelan oleh ikan paus. Kami bercerita tentang kisah nabi Yunus karena materi selanjutnnya yang terdapat dalam buku PAI kelas enam memang bercerita nabi Yunus. 

Nabi Yunus yang merupakan anak dari Matta, diangkat Alloh menjadi nabi ketika berumur 33 tahun. Ketika itu, Nabi yang berasal dari negeri Syam ini diutus untuk menyampaikan wahyu kepada penduduk Ninawa yang saat itu menyembah berhala Asytar. Namun nabi Yunus putus asa karena penduduk Ninawa sangat bandel dan tidak menurut untuk taat kepada Alloh. Akhirnya nabi Yunus pun berniat pergi dari penduduk tersebut.

Nabi Yunus ikut kesebuah kapal, ditengah perjalanan kapal tersebut oleng karena terlalu banyak barang dan orang yang diangkut. Para penumpang pun melakukan undian untuk memilih salah satu penumpang yang harus diceburkan ke laut. Setelah dikocok, ternyata yang keluar adalah nama nabi Yunus namun penumpang yang lain merasa kasihan dan mengocok kembali. tapi lagi-lagi yang keluar adalah nama nabi Yunus. Nabi Yunus pun dengan ikhlas rela diceburkan ke dalam laut.

Ahmad bertanya kepada salah satu siswa tentang kisah nabi Yunus

Didalam laut, tiba-tiba datang seekor ikan paus dan menelan nabi Yunus, namun Alloh melarang ikan Paus tersebut untuk menyakiti nabi Yunus. Dan ikan paus pun memuntahkan Nabi Yunus ke pinggir laut. 

Dipinggir laut tersebut, Alloh menumbuhkan tumbuhan labu yang bisa dimakan nabi Yunus, namun tak lama kemudian pohon labu tersebut mati dan nabi Yunus pun bersedih. Lalu, Alloh mempertanyakan tentang kesedihan nabi Yunus, apakah karena matinya pohon labu atau karena menyesal tidak menjalankan perintah Alloh. Nabi Yunus menjawab kalau dia menyesal karena tidak menjalankan perintah Alloh dan memohon ampunan.Akhirnya, Alloh menyuruh nabi Yunus untuk kembali kepada  penduduk Ninawa dan dia pun menurutinya.

Diperjalanan, nabi Yunus bertemu dengan salah seorang pengembala kambing dan beliau bertanya kepadannya tentang keadaan penduduk Ninawa. Pengembala tersebut menjawab kalau keadaan penduduk Ninawa saat ini sudah aman, semua penduduknya sudah tobat dan sedang menantikan seorang nabi yang akan menjadi petunjuk.

Siswa-siswi Kelas 6 SD Cipetir IV

Nabi Yunus sangat senang mendengarnya dan mengaku bahwa dia adalah nabi yang diutus Alloh untuk meluruskan penduduk Ninawa. Setelah mendengar pernyataan nabi Yunus, pengembala tersebut langsung berlari dan meneriakan kepada penduduk Ninawa tentang kedatangan nabi Yunus. Nabi Yunus pun disambut dengan gembira dan akhirnya penduduk Ninawa menjadi penduduk yang taat kepada Alloh swt.

Begitulah cerita nabi Yunus yang kami ceritakan kepada siswa  kelas 6 SD Cipetir IV, mereka sangat antusias mendengarkannya. bahkan ada juga yang berani menceritakan kembali dan menjawab pertanyaan -pertanyaan kami.